Rencana Garis ( UKURAN UTAMA KAPAL )
Ukuran Utama Kapal
kapal memiliki dimensi, tidak seperti bangun balok atau kubus yang memiliki bentuk rata, kapal memiliki bentuk lambung yang unik, untuk itu, yang pertama harus kita ketahui adalah ukuran utama kapal tersebut yaitu:
Pajang Kapal.
dalam gambar rencana garis, kapal memiliki 3 ukuran panjang , diantaranya yaitu:
·
LBP : Length
Between Perpendiculars, yaitu
Panjang kapal yang diukur
dari garis tegak yang ditarik dari sumbu poros kemudi (Ap) sampai dengan garis
tegak yang ditarik dari perpotongan antara garis air sarat muatan penuh dengan
linggi haluan kapal (Fp).
·
LWL : Length of
Water Line, yaitu
Panjang kapal yang diukur
dari garis tegak yang ditarik dari perpotongan antara garis air sarat muatan
penuh dengan linggi buritan kapal sampai dengan garis tegak yang ditarik dari
perpotongan antara garis air sarat muatan penuh dengan linggi haluan kapal (Fp)
atau merupakan panjang garis air pada sarat muatan penuh.
·
LOA : Length
Over All, yaitu
Panjang kapal yang diukur
dari garis tegak yang ditarik dari bagian badan kapal yang paling belakang
sampai dengan bagian badan kapal yang paling depan atau merupakan panjang
keseluruhan badan kapal.
Lebar Kapal.
dalam gambar rencana garis, lebar kapal akan dilambangkan dengan huruf B , atau bisa kita sebut sebagai Breadth moulded yaitu lebar terbesar kapal namun tidak termasuk kulit, B kapal di ukur dari bagian tengah kapal.
Tinggi kapal.
dalam gambara rencana garis tinggi kapal biasanya dilambangkan dengan huruf H, atau bisa kita sebut sebagai Depth moulded atau tinggi kapal yang diukur dari garis base line hinga geladak utama bagian tengah.
Sarat kapal
sarat kapal adalah garis tinggi kapal yang di ukur dari baseline hingga garis air, untuk sarat kapal maksimum maka sarat akan di ukur dari base line hingga garis air muatan penuh pada bagian tengah kapal. pada gambar rencana garis, sarat kapal akan di lambangkan dengan huruf T.
Komentar
Posting Komentar